Cantik- Baby blues menjadi salah satu istilah yang sering digunakan kebanyakan orang untuk menggambarkan seseorang yang mengalami gangguan suasana hati secara berlebihan. Terkadang pula melakukan tindakan yang di luar kebiasaannya. Bahkan tidak jarang ada beberapa yang melakukan hal yang malah membahayakan keselamatan dirinya sendiri dan bayi.
Definisi Baby Blues
Baby blues merupakan sebuah gangguan psikologis maupun suasana hati yang biasanya dialami oleh para ibu yang baru melahirkan. Seperti hanya perasaan sedih maupun merasa gundah dengan berlebihan. Sehingga kerap kali menyebabkan Bunda akan menangis, kelelahan tanpa alasan yang jelas, maupun marah. Biasanya kondisimu muncul dua hari atau tiga hari setelah melahirkan.
Umumnya, kondisi ini berlangsung tidak lama, yaitu berkisar berapa hari sampai dengan 2 minggu. Meskipun begitu, fase ini terasa berat dan menguras energi. Sebagian besar orang yang mengalami gangguan ini adalah orangtua baru. Tanpa memandang usia, tingkat pendidikan, budaya, maupun pendapatan.
Sebenarnya kondisi ini sendiri dapat hilang dengan sendirinya, tetapi jika hal tersebut berlangsung dengan durasi yang cukup panjang dan malah membuat Bunda merasa buruk. Bisa jadi, Bunda mengalami depresi pasca melahirkan dan sekitar 10% wanita mengalami hal tersebut. Tentunya, hasilnya pun jauh lebih serius sehingga jangan ragu untuk melakukan konsultasi dengan tenaga ahli.
Penyebab Baby Blues
Seperti yang kita ketahui, tidak mungkin suatu hal terjadi tanpa alasan, bukan? Nah, hal tersebut pun sama juga dengan sindrom ini. Meskipun ada beberapa hal yang perlu melakukan penelitian lebih lanjut, tetapi ada beberapa penyebab yang sudah diyakini sebagai penyebab dari kondisi ini!
1. Kurang tidur
Apabila Ibunya mengalami kekurangan waktu istirahat atau tidur, maka hal tersebut menjadi salah satu potensi besar seseorang akan mengalami sindrom ini. Hal ini karena beberapa studi menyatakan bahwa, seorang perempuan yang baru melahirkan dan waktu tidurnya kurang ia akan cenderung merasa tertekan.
Selain itu, kurang tidur selama trimester ketiga saat hamil dapat berpeluang tinggi mengalami kondisi seperti ini. dengan begitu, cobalah untuk beristirahat dengan cukup, baik selama kehamilan maupun setelah Bunda melahirkan.
2. Stress saat merawat bayi
Selain kurang tidur, seorang ibu pun dapat berpeluang mengalami sindrom baby blues karena stress saat merawat bayi yang baru lahir. Sehingga tidak heran, apabila Bunda akan mengalami kesedihan maupun kecemasan yang berlebihan pada masa tersebut. Memiliki bayi merupakan hal baru yang menyebabkan perubahan yang cukup signifikan.
Dimana hal tersebut kerap menyebabkan berbagai macam emosi seperti halnya, takut, khawatir, dan cemas karena timbulnya perasaan ragu terhadap kemampuan yang dimilikinya dalam menjalankan peran barunya. Sehingga saat fase ini, perempuan sangat membutuhkan dukungan dari orang-orang terdekatnya, seperti suami maupun keluarganya yang lain.
3. Perubahan hormon
Saat baru melahirkan, baik hal tersebut dilakukan secara caesar maupun normal akan ada banyak hal penyesuaian. Salah satunya yaitu adanya perubahan kadar hormon yang perempuan alami selama kehamilan maupun setelah melahirkan. Sehingga hal inilah yang menyebabkan beberapa perempuan mengalami sindrom tersebut.
Gejala Baby Blues
Seperti yang telah kita ketahui, bawah baby blues menjadikan seseorang mengalami perubahan suasana hati yang cepat. Misalnya, dari perasaans senang kemudian tiba-tiba menjadi sedih. Untuk lebih jauhnya, yuk simak ulasan berikut ini mengenai gejala dari sindrom tersebut.
- Mengalami kelelahan sehingga terkadang Bunda tidak mampu mengurus diri sendiri
- Rasa sedih, cemas, dan murung secara berlebihan
- Kerap menangis dan kehilangan selera makan
- Mudah tersinggung dan marah
- Mengalami kesulitan tidur
- Sulit konsentrasi maupun dalam membuat keputusan
Bisanya gejala dari sindrom ini akan membaik pada hari ke sepuluh. Akan tetapi, jika lebih lama daripada tersebut bisa jadi Bunda mengalami postpartum depression. Meskipun terlihat seperti baby blues, gejala tersebut biasanya lebih parah.
Sehingga akan merasa putus asa, merasa tidak ada ikatan dengan bayi, bahkan sampai dengan muncul keinginan untuk bunuh diri. Tidak hanya itu saja, bagi yang mengalaminya maka akan muncul perasaan tidak nyaman maupun ketidakmampuan dalam merawat bayinya sendiri yang baru lahir.
Tips Atasi Baby Blues
Baby blues memang cukup menguras tenaga dan psikis seorang ibu. Untuk mengatasinya, cobalah untuk tidur yang cukup, istirahatlah saat bayi tidur pada siang hari, dan berjalan-jalan pada pagi hari. selain iu, makanlah makanan yang bergizi dan baik untuk ibu hamil sekaligus dapat meningkatkan mood.
Bahkan jika perlu lakukan olahraga yang ringin, terima bantuan orang lain apabila menawarkan, dan cobalah untuk bersantai. Tidak perlu terlalu khawatir mengenai pandangan orang lain mengenai tugasmu, fokuslah pada bayi dan diri sendiri. Akan tetapi, jika terus berlanjut dan Bunda sudah tidak dapat menghandle nya, maka tidak ada salahnya untuk melakukan konsultasi dengan tenaga ahli.
Baby blues merupakan kondisi saat seseorang yang baru melahirkan merasakan gangguan suasana hati maupun psikologis, sehingga merasakan kesedihan maupun rasa khawatir secara berlebihan. Kondisi ini pun dapat terjadi pada siapa saja tanpa memandang bulu, terutama bagi mereka yang baru menjadi ibu.