Seorang ahli gizi senior dari Rumah Sakit Mount Sinai di New York City, Jaclyn London, MS menyatakan organ-organ seperti hati, ginjal, dan usus sebenarnya sudah mampu menyingkirkan racun berbahaya dalam tubuh sista. Namun sista juga perlu membantunya dengan melakukan detoksifikasi secara alami.
Berikut makanan yang bisa sista santap untuk membantu detoksifikasi dalam tubuh:
Oats (Gandum)
Makanan ini kaya serat larut, sehingga oat akan memperlambat laju penyerapan makanan. “Ini juga berfungsi untuk mempromosikan fungsi usus yang sehat dan bakteri dan merangsang ekskresi empedu yang dibuat oleh hati,” kata London.
“Dengan mengurangi jumlah empedu yang kembali diserap dalam usus, tubuh Anda dapat menghilangkan limbah beracun berbahaya dan meningkatkan pertumbuhan asam lemak rantai pendek.” Asam lemak ini juga meningkatkan kesehatan usus, dengan merangsang pertumbuhan bakteri menguntungkan, yang akan membantu proses pencernaan.
Asparagus
Sayuran seperti kubis, brokoli, dan kembang kol kaya akan serat. “Bisa meningkatkan kesehatan usus, kesehatan ginjal, dan kesehatan hati dengan membantu dengan ekskresi melalui buang air besar Anda,” kata London.
Sayur-sayuran ini juga mengandung sulforaphane fitokimia, yang dapat menjaga sel-sel pra-karsinogenik dari dampak negatif, sehingga mendukung kesehatan semua organ tubuh sista.
Jeruk
Mengandung sistein tinggi, yaitu asam amino yang berperan penting dalam pemecahan asetaldehida, produk sampingan dari metabolisme alkohol. “Dengan mengubah asetaldehida menjadi air dan karbon dioksida, sistein berfungsi sebagai eliminator tubuh kita sendiri dari senyawa beracun,” kata London.
Ubi Jalar
Vitamin B, yang ditemukan pada ubi jalar merupakan kunci proses detoksifikasi. Vitamin B6, B12, dan folatnya bisa meningkatkan kinerja pencernaan, fungsi sel, dan kesehatan metabolisme secara normal.
Yogurt
Probiotik dalam yogurt akan membantu meningkatkan kesehatan bakteri usus yang menguntungkan, sehingga tubuh sista dapat lebih mudah memproses limbah.
Kacang-kacangan
Kacang-kacangan adalah sumber zinc, yang dibutuhkan tubuh untuk proses metabolisme normal dalam semua organ sista. “Zinc juga penting untuk proses biokimia, yang membantu pencernaan dan metabolisme hati,” kata London.
Telur
Mengandung sistein tinggi, yaitu asam amino yang berperan penting dalam pemecahan asetaldehida, produk sampingan dari metabolisme alkohol. “Dengan mengubah asetaldehida menjadi air dan karbon dioksida, sistein berfungsi sebagai eliminator tubuh kita sendiri dari senyawa beracun,” kata London.
Jenis kol-kolan
Sayuran seperti kubis, brokoli, dan kembang kol kaya akan serat. “Bisa meningkatkan kesehatan usus, kesehatan ginjal, dan kesehatan hati dengan membantu dengan ekskresi melalui buang air besar Anda,” kata London.
Sayur-sayuran ini juga mengandung sulforaphane fitokimia, yang dapat menjaga sel-sel pra-karsinogenik dari dampak negatif, sehingga mendukung kesehatan semua organ sista.